Poject : Taman Ayodia
Location : Jl. Barito , Jl. Melawai, Jl. Lamandau - Kebayoran baru - Jakarta Selatan
Architect : NFN architects (Novan Prayoga, Muhammad Fajri, Nutrian Galupamudia)
SITE DESCRIPTION
Lahan kosong yang berbentuk segitiga tak beraturan merupakan sebuah area terbengkalai yang dikelilingi area perumahan dan bangunan publik lainnya. Tanah seluas + 7.500m2 itu memiliki kontur yang cukup terjal yang menurun menuju pusat lahan tersebt sehingga terbentuk genangan air yang cukup luas + 1.500m2...
Peta udara - Foto eksisting site
Ilustrasi topografi site eksisting.
BASIC IDEAS
Ide yang coba diangkat dari sebuah taman ini adalah “Taman sebagai Oase kota” untuk Jakarta Selatan. Ditinjau dari kata Ayodia yang berarti keindahan nirwana/ surga, maka desain taman yang ingin dimunculkan adalah keindahan yang senantiasa merupakan keindahan alam.. yang didukung oleh keberdaaan genangan air yang nampak seperti danau yang dapat menunjang konsep oase itu sendiri. Selain itu keberagaman gaya hidup masyarakat jakarta yang masih dapat dirasakan secara nyata.
Skematik stimulus perancangan.
Dari konsep dasar diatas, maka taman Ayodia dirancang dengan konsep “DUAL STYLE PARK with ARTIFICIAL BAY”.. Taman dengan 2 gaya yang dipadukan yang ditambah dengan pantai buatan, diharapkan mampu mewakili keberadaan sebuah TAMAN AYODIA di tengah kota jakarta.
DESIGN CONCEPT
Konsep desain skematik.
Dari konsep diatas, berikut aplikasinya terhadap taman Ayodia dengan berbagai “features” penunjang untuk mendukung eksistensi taman sebagai ruang publik yang dapat berfungsi secara optimal.
Siteplan - Bird eye view.
Konsep “artificial bay” yang diaplikasikan pada taman ini sebagai juga dikonsepkan untuk menjadi sebuah pengetahuan akan pasang-surutnya air.. dengan “treatment” khusus pada bagian utilitas taman sehingga genangan air pada saat pasang diusahakan tidak meluber ke daerah rumput.
Detail perencanaan artificial bay.
Simulasi konsep pasang surut air pada artificial bay.
Rekomendasi material dasar pada taman.
Tama Ayodia diharapkan mampu menjadi ruang publik baru yang dapa dinikmati baik siang maupun malam hari. Sehingga dapat menjadikan kembali budaya cinta akan taman di Indonesia.Main plasa - artificial bay.
Dek dan amphi theatre- colorfull lighting pada malam hari.
Penggunaan lighting yang berwarna-warni merupakan salah satu terapan terhadap keberagaman budaya bangsa yang ada di kota Jakarta dan juga merupakan serapan dari warna-warni pada boneka khas betawi yaitu “ondel-ondel”, sehingga taman Ayodia merupakan taman yang dapat menyatukan budaya masyarakat untuk berkumpul atau hanya sekedar kongkow-kongkow di taman yang hiu ini...
Bird eye view pada malam hari.
Suasana plasa malam hari - the lake.
"Advises are totally allowed"
logo by: fajspro
kok keren? :p
ReplyDeletekapan-kapan mampir aaahhh.. :D
harus donk.. hehehee.. mampir2 lagi yak...
ReplyDeleteyang dbangun yg mana jadinya???
ReplyDeletepernah lewat situ kykny gw
@archebOOk : yg dibangun yg juara satu tentunya, karyanya salah satu master landscape di Jakarta namanya Pak Basuki.. Kalo yg di blog ini cuma juara 2 jadi ga dibangun.. hehe :)
ReplyDeletemakasih udah mampir
bam... makasi info.a mas........
ReplyDeleteSama2.. mas Bam... Wah dapet kunjungan dari teknik sipil ni.. Makasih ya udah mampir..
ReplyDeleteSalam Sukses
bgus bgt,, salam kenal yaa... saya mahasiswi Arsitektur Lanskap ISTN... boleh ga saya belajar sama kalian?? krn saya musti byk bljr dr klian smw....
ReplyDeleteSalam kenal, Junida.. salam semangat..
DeleteSiipp2.. ayo kita sama2 belajar kapan ada waktu kontak saja :)
simple concept and amazing design :)
ReplyDeleteTerimakasih, dinadinuu :D
Delete