3/28/11

Tidak Ada Juara 1 .. ???


Sebuah Sayembara Arseitektur Nasional yg diadakan oleh kampus Brawijaya dan IAI malang, yang berjudul The Local Tripod setelah proses berjalan hingga pengumuman pemenang ternyata tidak ada juara 1 karena blm ada yg memenuhi kriteria untuk disebut juara 1.

Menurut Author BlogMyMind --v

Hmm... hmm yang ini lucu, yg disebut juara 1 adalah peraih point tertinggi bukan point sempurna.. karena yang disebut sempurna itu tidak akan pernah ada sejauh kriteria juri yg mungkin overrated roll.. kembali pada rencana awal pemenang yaitu 3 besar mengapa dipotong jadi 2 besar, ironis sih mendengarnya. sad

Mengingat sebuah sayembara Masterplan Kampus ASMI yang diadakan Holcim dan Kampus ASMI di tanggerang bulan lalu, dimana Seorang Professor dari Holcim di jerman pun menilai karya2 yang masuk tidak ada yg memenuhi kriteria, namun tetap 4 besar diumumkan smile > KIND Architect (juara 4), AMA (juara 3), Urbane (juara 2), Mamo Studio (juara1). Si professor mengatakan "dari 4 besar ini sebenarnya tidak ada yg pantas jadi juara, karena karya2 blm ada yg memiliki konsep dan metode yang ingin dicapai akan penerapan sustainable-nya". Tapi tetap juri pun sportif dengan menempatkan peraih point tertinggi sebagai juara 1. tongue

Apakah para Juri The Local Tripod ini latah terhadap perkataan si professor holcim tersebut?? roll mengingat salah satu jurinya merupakan salah satu dari 4 besar di Sayembara Holcim tersebut. Namun Ironis-nya, eksekusi juri The Local Tripod memang agak kurang bijak. Krn bagaimanapun penilaian tertinggi adalah milik juara 1, atau mungkin kalaupun tidak ada juara satu tetap 3 besar harus dipertahankan, mungkin dengan menyebut 2 orang juara II dan 1 orang juara III, itu akan lebih baik. Bukan semata karena uang atau apa, tp itu yg disebut penghargaan terhadap sebuah karya.

1 kata > IRONISDANLUCU big_smile <-- eh, itu dua kata ya.. hehee -_-'


- Thanks dan Tetap Semangat Berkarya -

6 comments:

  1. IMHO, alangkah lebih baik jika istilah juaranya diganti jadi "peringkat", jadi tetap ada peringkat pertama, walaupun bukan juara pertama.

    ReplyDelete
  2. ya boleh lah pak... setinggi apapun kriterianya tetap posisi pertama diduduki peraih poin tertinggi.. posisi kedua diduduki peraih tertinggi kedua, dan posisi ketiga diduduki peraih point tertinggi ketiga.. Tapi ya sudah lah, peraturan kompetisi kan "KEPUTUSAN JURI TIDAK BISA DIGANGGU GUGAT" :) hhehehe..

    sedih juga si, mungkin saya posisi tertinggi ketiga.. LOL! *kidding ;p

    ReplyDelete
  3. akhirnya, ditulis juga di blog mas fajri. . .
    seperti nya saya pernah liat komen yg 1 kata > IRONISDANLUCU big_smile <-- eh, itu dua kata ya.. hehee -_-' di Architerian. . .
    btw saya setuju dengan tulisan mas Fajri, juri harus ditempatkan sebagai orang yg menghargai karya bukan yg memiliki kekuatan super power. ..
    intinya harus tetap ada juara 1, salam

    ReplyDelete
  4. @resha: ternyata resha ikutan juga ya... smangat! smangat!! iya habisnya greget kalo cuma kutulis di Architerian, jadi tinggal copy paste aja biar ga capek ngetik tulisan sendiri lagi.. hehe

    salam, dan terimakasih telah mampir

    ReplyDelete
  5. mungkin panitianya kehabisan Dana buat Hadiah.. jadi ga kuat bayar untuk yang juara 1..hehe :P

    ReplyDelete

Start a discussion by entering your comment.. choose Anonymous if you don't have any acoounts.